Sebagian
orang mungkin memiliki gusi yang lebih sensitif dibanding yang lain. Hanya
saja, jika telah terjadi perdarahan pada gusi, hal ini bisa mengindikasikan
adanya penyakit gusi seperti gingivitis atau peridontal gusi. Gingivitis
merupakan peradangan pada gusi dan dapat diobati. Begitu pula peridontal, bila
terdiagnosis pada tahap awal juga bisa disembuhkan. Kunci mencegah perdarahan
gusi adalah dengan menjaga kebersihan mulut dan gigi.
Berikut
adalah tips untuk mencegah gusi berdarah.
1.
Sikat gigi setiap hari.
Idealnya,
gigi harus disikat setelah makan.
Jika
hal tersebut sulit dilakukan, setidaknya gosok gigi dua kali sehari yaitu saat
bangun dan sebelum tidur.
Gusi
berdarah bukan alasan untuk tidak menyikat gigi. Semakin jarang menyikat gigi,
maka perdarahan pada gusi justru akan semakin parah.
2.
Membersihkan gigi dengan benang gigi.
Benang
gigi berguna menghilangkan plak dan bakteri yang bersembunyi diantara sela
gigi.
Sela gigi yang menjadi sarang
bakteri bisa memicu kerusakan gigi dan gusi.
3. Minum banyak air.
Minum air akan membantu membilas
sisa makanan dari gigi sehingga membantu menjaga gigi tetap sehat.
Hal ini terutama bermanfaat jika
Anda tidak sempat menggosok gigi setelah makan.
4. Gunakan obat kumur setiap hari.
Menggunakan obat kumur membantu
menghilangkan bakteri berbahaya dari mulut serta membantu mencegah pembentukan
plak.
5. Batasi asupan gula.
Gula yang terkandung dalam makanan
olahan dan soda dapat memicu kerusakan gigi.
6. Pergunakan sikat gigi listrik.
Sikat gigi listrik berguna untuk
membersihkan gigi sekaligus memijat gusi.
Sikat gigi listrik juga lebih
efektif dalam menghilangkan plak dari gigi.
7. Periksa gigi secara teratur.
Buat jadwal kunjungan rutin ke
dokter gigi untuk melakukan pemeriksaan dan membersihkan gigi.
Dianjurkan untuk mengunjungi dokter
gigi setidaknya dua kali dalam setahun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar