- Kesejahteraan Ibu dan Anak.
- Keluarga Berencana.
- Usaha Peningkatan Gizi.
- Kesehatan Lingkungan.
- Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular.
- Pengobatan Termasuk Pelayanan Darurat Karena Kecelakaan.
- Penyuluhan Kesehatan Masyarakat.
- Kesehatan Sekolah.
- Kesehatan Olahraga.
- Perawatan Kesehatan Masyarakat.
- Kesehatan Kerja.
- Kesehatan Gigi dan Mulut.
- Kesehatan Jiwa.
- Kesehatan Mata.
- Laboratorium Sederhana.
- Pencatatan dan Pelaporan Dalam Rangka Sistem Informasi Kesehatan.
- Kesehatan Lanjut Usia.
- Pembinaan Pengobatan Tradisional.
- Pelaksanaan kegiatan pokok Puskesmas diarahkan kepada
keluarga sebagai satuan masyarakat terkecil. Setiap kegiatan pokok
Puskesmas dilaksanakan dengan pendekatan Pembangunan Kesehatan
Masyarakat Desa(PKMD)
Fasilitas Pendukung
1) Puskesmas pembantu
Adalah unit pelayanan kesehatan yang sederhana dan berfungsi
menunjang dan
membantu melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam ruang
lingkup wilayah
yang lebih kecil.
2) Puskesmas Keliling
Unit pelayanan kesehatan keliling yang dilengkapi dengan kendaraan
bermotor
roda 4 atau perahu bermotor dan peralatan kesehatan, peralatan
komunikasi serta
sejumlah tenaga yang berasal dari Puskesmas. Fungsinya
menunjang dan
membantu melaksanakan kegiatan-kegiatan Puskesmas dalam
wilayah kerjanya
yang belum terjangkau oleh pelayanan kesehatan.Kegiatan
Puskesmas Keliling
adalah :
a) Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di daerah
terpencil
yang tidak terjangkau oleh pelayanan Puskesmas atau Puskesmas
Pembantu, 4 hari dalam satu minggu.
b) Melakukan penyelidikan tentang kejadian luar biasa.
c) Dipergunakan sebagai alat transpor penderita dalam rangka rujukan
bagi kasus gawat darurat.
d) Melakukan penyuluhan kesehatan dengan menggunakan alat audio-visual.
3) Bidan Desa
4) Posyandu
Merupakan kegiatan keterpaduan antara Puskesmas dan masyarakat di
tingkat
desa yang diwujudkan dalam bentuk Pos Pelayanan Terpadu. Semula
Posyandu
adalah pusat kegiatan masyarakat dimana masyarakat dapat
sekaligus memperoleh
pelayanan KB dan kesehatan.
Dalam pengembangannya Posyandu dapat dibina menjadi forum komunikasi
dan pelayanan di masyarakat, antara sektor yang memadukan kegiatan
pembangunan sektoralnya dengan kegiatan masyarakat, untuk meningkatkan
kemampuan masyarakat dalam memecahkan masalah melalui alih teknologi.
Satu Posyandu sebaiknya melayani sekitar 100 balita (120 kepala
keluarga),
atau sesuai dengan kemampuan petugas dan keaadaan setempat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar